Karapan sapi madura
Selain terkenal dengan Sate Madura dan garamnya, Pulau Madura memiliki banyak kebudayaan yang masih terus dilestarikan. Salah satunya adalah tradisi Karapan sapi yang merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi. Karapan sapi sudah ada sebelum abad XV Masehi.
Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh sampai lima belas detik. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh sampai lima belas detik.
Karapan sapi merupakan acara yang prestisius bagi masyarakat Madura, pemilik sapi karapan akan merasa status sosialnya terangkat apabila sapinya bisa menjadi juara. Hewan memamah biak ini juga dijadikan alat investasi selain emas dan uang. Tak mengherankan, bila para pemilik sapi karapan akan mengerahkan segala daya upayanya untuk membuat sapi-sapinya menjadi pemenang dalam setiap musim karapan. Sekadar diketahui, sapi karapan umumnya dari Pulau Sapudi [baca: Atlet Sapi di Pesta Karapan]. Sejak dulu, pulau kecil yang terletak di ujung Timur Pulau Madura itu memang gudangnya sapi bibit unggul.
Kejuaraan dimulai dari tingkat Kecamatan dilanjutkan ke tingkat Kabupaten dan diteruskan sampai ketingkat Karisidenan. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Kerapan sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen. Benar-benar meriah, apalagi alunan musik seronen menonjolkan perpaduan bunyi gendang, terompet, dan gong yang disertai tarian para pemainnya. Para pemusik seronen ini memang sengaja disewa oleh para pemilik sapi. Terutama untuk menyemangati anggota kontingen beserta sapi-sapinya sebelum karapan dimulai.
Blog Archive
-
▼
2010
(16)
-
▼
November
(11)
- Kesenian Sumenep Tampil di TMIISUMENEP - Sebanyak ...
- asta gumuk asta keramat bagi penduduk sekitar1. Na...
- Kabupaten Sumeneplokasi Kabupaten SumenepKoordinat...
- cara menambahkan Feedjit ke blog andaFeedjit merup...
- SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN.P...
- Islam Jangan Hanya Jadi Penonton Islam bukan...
- Bola basketBola basket adalah olahraga bola berkel...
- Sejarah Bola VoliPada tahun 1895, William C. Morga...
- SEJARAH SEPAK BOLA Menurut Bill Muray, pakar sejar...
- A.C. MilanA.C. Milan Lambang klub dengan bintang, ...
- budaya yang tidak akan pernah musnah
-
▼
November
(11)
Mengenai Saya
- zainuru_qirae
- wage' biasa orang" memanggilku mungkin sebagian orang merasa aneh dengan namaku padahal namaku zainul imam faqih..... aku seorang pelajar di SMANSA SUMENEP aku duduk di banku kelas XI IIA-2 "AXIS"... aku kelahiran 05 april 1994.. aku lahir di sebuah desa nan indah ambunten, kabupaten sumenep selamat datang di media bacaan yang memiliki unsur seni yang tinggi dan sport....
Pengikut
Jumat, 12 November 2010
budaya yang tidak akan pernah musnah
Diposting oleh zainuru_qirae di 10.21
Label: budaya kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laman
Entri Populer
-
pengrajin terasi ambunten Madura merupakan kepulauan yang terkenal dengan terasinya. Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah yang mem...
-
Kabupaten Sumenep lokasi Kabupaten Sumenep Koordinat : 113°032;54" - 116°016;48" BT dan 4°055'- 7°024'1 LS Motto 'Sum...
-
pantai slopeng, segurat kecantikan yang tersembunyi Pada mulanya Pantai Slopeng adalah sebuah tempat bagi para nelayan untuk mencari ika...
-
desa nan indah tumpah darahku profil Kec. Ambunten Luas Wilayah : 50,542966 km2 (2,41% dari Luas Kabupaten Sumenep) Jumlah Desa : 15 desa, t...
-
Sejarah Bola Voli Pada tahun 1895, William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama min...
Widget by : Opty
Labels
- agama (2)
- aktual (1)
- blog (1)
- budaya kita (1)
- education (1)
- kota adiwiyata sumenep (8)
- sport (6)
0 komentar:
Posting Komentar